4-Cyano-2-metoksibenzaldehida CAS No.21962-45-8

Industri kimia terus berkembang, didorong oleh kebutuhan akan senyawa inovatif untuk berbagai aplikasi.Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan 4-cyano-2-methoxybenzaldehyde, senyawa dengan berbagai kegunaan.Senyawa ini memiliki rumus molekul unik C9H7NO2 dan berat molekul 161,16, serta memiliki potensi besar di banyak industri.

4-Cyano-2-methoxybenzaldehyde adalah bahan inti dan memiliki struktur yang stabil dan terdefinisi dengan baik.Hal ini membuka jalan bagi penerapan yang luas, mulai dari farmasi hingga agrokimia dan ilmu material.Struktur molekul senyawa yang kuat, dipadukan dengan sifat-sifatnya yang luar biasa, memiliki potensi terobosan inovasi.

Salah satu sifat yang paling penting dari 4-cyano-2-methoxybenzaldehyde adalah kemampuannya untuk berfungsi sebagai perantara dalam sintesis berbagai senyawa organik kompleks.Fleksibilitasnya memungkinkan produksi berbagai senyawa, masing-masing dengan sifat dan aplikasi uniknya sendiri.Bagi ahli kimia dan peneliti, hal ini memberikan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengeksplorasi area baru dan mengembangkan senyawa baru yang memenuhi kebutuhan spesifik.

Selain itu, berat molekul dan formula senyawa memungkinkannya berfungsi sebagai bahan penyusun pengembangan obat.Kehadirannya dalam sintesis obat meningkatkan bioavailabilitas dan memfasilitasi produksi obat kuat.Dengan kelarutannya yang sangat baik dalam berbagai macam pelarut, 4-cyano-2-methoxybenzaldehyde telah menjadi bahan yang sangat diperlukan dalam pencarian solusi terapeutik baru di industri farmasi.

Dalam bidang agrokimia, senyawa ini memegang peranan penting sebagai komponen penting dalam pengembangan pestisida dan herbisida.Sifat uniknya, seperti stabilitas dan reaktivitas, memungkinkan terciptanya solusi perlindungan tanaman yang efektif.Petani dan produsen agrokimia dapat mengandalkan 4-cyano-2-methoxybenzaldehyde untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produk mereka, yang pada akhirnya membantu meningkatkan hasil panen dan produksi pangan.